Tari Belian Namang merupakan tari
yang berkembang di Desa Kedang Ipil yang terletak di Kabupaten Kutai
Kartanegara, Kalimantan Timur. Tari Belian Namang mempunyai fungsi utama yaitu
sebagai ritual dalam upacara-upacara adat yang diadakan di Desa Kedang Ipil
maupun di Keraton Kutai Kartanegara saat Erau Adat Kutai berlangsung, ritual
yang dilakukan antara lain sebagai sarana berkomunikasi dengan makhluk gaib,
ritual tolak bala dan ritual pengobatan.
Penari dalam Tari Belian Namang
ini tidak ada ketentuan jumlah penari maupun jenis kelamin, akan tetapi syarat
utamanya adalah menguasai memang (mantra) yang diucapkan sambil menari serta memiliki
fisik yang kuat sehingga sepanjang sejarah masyarakat Desa Kedang Ipil tidak
pernah ada penari wanita, hanya laki-laki saja yang menari. Memang (mantra) yang diucapkan berbahasa
Kutai oleh salah satu sesepuh dan tidak semua orang bisa mempelajarinya karena
bahasa dan pengucapannya yang sulit.