Wednesday, January 2, 2019

Pesona Tari Belian Namang Kedang Ipil


Tari Belian Namang merupakan tari yang berkembang di Desa Kedang Ipil yang terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Tari Belian Namang mempunyai fungsi utama yaitu sebagai ritual dalam upacara-upacara adat yang diadakan di Desa Kedang Ipil maupun di Keraton Kutai Kartanegara saat Erau Adat Kutai berlangsung, ritual yang dilakukan antara lain sebagai sarana berkomunikasi dengan makhluk gaib, ritual tolak bala dan ritual pengobatan.

Penari dalam Tari Belian Namang ini tidak ada ketentuan jumlah penari maupun jenis kelamin, akan tetapi syarat utamanya adalah menguasai memang (mantra)  yang diucapkan sambil menari serta memiliki fisik yang kuat sehingga sepanjang sejarah masyarakat Desa Kedang Ipil tidak pernah ada penari wanita, hanya laki-laki saja yang menari. Memang (mantra) yang diucapkan berbahasa Kutai oleh salah satu sesepuh dan tidak semua orang bisa mempelajarinya karena bahasa dan pengucapannya yang sulit.




Gerakan dalam Tari Belian Namang ini mengisahkan sebuah perjalanan yang dilakukan oleh para roh-roh Belian menuju khayangan menemui dewa dengan cara berjalan dan terbang sambil melewati desa-desa sekitar. Perjalanan yang dilewati sangat berkelok-kelok sehingga dalam tari Belian Namang ada gerakan yang melambangkan kelok dengan membentuk gerakan huruf S. Untuk perjalanan menuju khayangan dengan cara terbang disimbolkan dengan penari Belian Namang melakukan gerakan berputar dengan sangat cepat sambil berpegangan pada benyawan (janur kuning yang berada di tengah panggung). Tari Belian Namang ini berpusat pada kaki dan selalu diiringi musik pengiring.


Iringan musik dalam tari Belian Namang dinamakan tamuyan yang mempunyai 4 jenis alat musik yang telah diwariskan turun temurun dan hanya dimiliki oleh satu orang dan hanya di cat ulang jika warnanya telah memudar. Empat alat musiknya yaitu penyalit, sebuah gendang panjang, gong kecil dan kelentangan. Iringan ini berlangsung dari awal sampai selesainya tari Belian Namang.

Kostum atau busana penari Belian Namang menggunakan aksesoris yang berwarna cerah yaitu kuning merah tanpa baju atasan. Aksesorisnya yaitu topi, kain, selendang dan krincingan yang saat menari menimbulkan suara yang menambah kesakralan tarian, serta tidak ada perbedaan antara penari satu dengan penari lainnya. Sedangkan tata rias penari Belian Namang tidak berlebihan bahkan tidak satu pun penari Belian Namang yang memakai riasan wajah.


Tari Belian Namang di tampilkan di sebuah panggung terbuka yang sengaja dibuat, terbuat dari kayu berbentuk rumah tanpa dinding dan beratapkan daun. Bagian tengah panggung dipasang benyawan (janur kuning) dengan tiang sampai keatap yang digunakan penari Belian Namang untuk berputar.

No comments:

Post a Comment

Pesona Tari Belian Namang Kedang Ipil

Tari Belian Namang merupakan tari yang berkembang di Desa Kedang Ipil yang terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Tari...