Tuesday, September 4, 2018

Piadong, Makanan Tradisional di Tanah Kutai

Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari ratusan suku, bahasa, adat istiadat dan bermacam-macam budaya. Dari Sabang sampai ke Merauke budayanya sangat beragam, berciri khas, berbeda-beda antara satu dengan yang lain, tetapi hal itu lah yang membuat kita jadi satu, yaitu bangsa Indonesia. Tiap daerah mempunyai makanan tradisional yang khas, yang berkembang didaerah tertentu dikarenakan bahan-bahan untuk memasaknya hanya ada didaerah tersebut.

Kutai Kartanegara mempunyai salah satu makanan tradisional yang khas, yang berkembang semenjak ratusan tahun, makanan tradisional ini bernama piadong. Piadong berbentuk segitiga dengan ukuran sekitar 5 cm yang berisi beras ketan yang direbus sampai matang. Daun untuk membungkus piadong merupakan daun khusus yang sekarang semakin jarang ditemukan, nama daun ini adalah daun biru. Daun biru merupakan tumbuhan endemik yang hanya ditemukan di kalimantan.

(sumber : Instagram @kutai_bangkit_)

Makanan tradisional ini dibuat oleh masyarakat Kutai untuk menemani mereka berladang. Pagi hari mereka membuat beberapa piadong kemudian dimasukkan ke dalam anjat, untuk disantap saat mereka mengisi tenaga saat berladang. Akhir-akhir ini piadong sudah jarang dibuat oleh masyarakat Kutai, hanya pada saat acara tertentu dibuat. Salah satunya yang masih membuat yaitu di Desa Wisata Kedang Ipil yng berada di kecamatan Kota Bangun yang masih meneruskan dan melestarikan pembuatan piadong ini dan disajikan pada saat para wisatawan berkunjung ke desa.


Pesona Tari Belian Namang Kedang Ipil

Tari Belian Namang merupakan tari yang berkembang di Desa Kedang Ipil yang terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Tari...