Menjadi Penggiat budaya

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua, Salam budaya!

 blog ini ditujukan untuk mengetahui perjalanan penempatan penggiat budaya ditjen kebudayaan Kemdikbud dari awal masuk sampai seterusnya yang ditempatkan di kabupaten Kutai Kartanegara provinsi Kalimantan Timur, Insya Allah. blog ini dibuat juga untuk mengenalkan segala hal terkait pemajuan kebudayaan di Indonesia khusunya di kabupaten Kutai Kartanegara, karena kita tahu di kabupaten ini pernah berdiri kerajaan tertua di Indonesia yaitu kerajaan Kutai Martapura pada abad ke IV Masehi sehingga kabupaten Kukar sendiri mempunyai sejarah dan budaya yang panjang sehingga kita bisa gali lebih dalam untuk kita manfaatkan buat masa depan kita hingga anak cucu kelak.

(sumber gambar: travel.kompas.com)

Awal mula tertarik menjadi penggiat budaya pada saat mendapatkan pesan via whatsapp terkait penerimaan penggiat budaya oleh Ditjen Kebudayaan Kemdikbud pada tanggal 10 April 2017.

(sumber gambar: kebudayaan.kemdikbud.go.id)

bagai mendapat angin segar, karena memang saya sedikit tertarik tentang kebudayaan dan juga memang belum ada pekerjaan tetap saat itu, saya buka website nya yaitu kebudayaan.kemdikbud.go.id dan mempelajari tentang apa aja syarat yang di perlukan untuk mendaftar. dari halaman website tersebut penggiat budaya mempunyai 3 tugas utama

1. Menyampaikan informasi mengenai program program Ditjen Kebudayaan Kemdikbud
2. Konsolidasi masalah yang dialami oleh para pelaku budaya di daerah
3. Pencatatan data kebudayaan di daerah dengan predikat daerah 2T (terluar dan terdepan)

tugas yang menurut saya cukup menantang, karena pasti akan berinteraksi langsung dengan masyarakat di daerah dan pasti akses yang cukup susah untuk menuju daerah tersebut menjadi salah satu pendorong saya mengikuti program ini. 

syarat-syarat untuk menjadi penggiat budaya yang tertera , tidak ada masalah, karena semua syarat yang diberikan baik dari strata pendidikan, IPK, bpjs, SIM dan lainnya telah saya miliki, sehingga makin mantaplah hati untuk melakukan pendaftaran. salah satu syarat yang meringankan menurut saya yaitu penempatan penggiat akan disesuaikan dengan provinsi yang ada di KTP sehingga penempatan kita pasti tidak jauh dari domisili kita dan juga kita sudah mengetahui kndisi dan keadaan di provinsi kita sendiri daripada harus beradaptasi lagi di daerah lain.

Salah satu syarat lainnya adalah mempunyai SIM C, yaitu surat izin mengemudi untuk sepeda motor, hal ini menjadi indikator bahwa penggiat akan selalu berada di lapangan berkeliling dengan sepeda motornya untuk menjangkau seluruh kecamatan yang ada di kabupaten penempatan kita nanti.

Provinsi Kalimantan Timur sendiri akan mendapatkan 10 orang penggiat budaya yang akan ditempatkan di 5 kabupaten/kota. 5 Kabupaten/kota tersebut adalah balikpapan dengan 2 orang kuota, Penajam Paser Utara 2 orang kuota, berau 2 orang kuota, Mahakam Ulu 2 orang kuota dan Kutai Kartanegara 2 orang kuota yang tersedia, diluar kabupaten tersebut diperbolehkan mendaftar asalkan masih dalam satu provinsi dibuktikan dengan KTP yang masih berlaku.

Pembukaan pendaftaran penggiat budaya hanya sebentar, hanya 10 hari dari tanggal 10 Juni sampai 20 Juni 2017, waktu yang mepet bukanlah menjadi halangan untuk mendaftar. pendaftaran semua dilakukan secara online di penggiatbudaya.kemdikbud.go.id dan semua tanpa biaya sehingga dipastikan seleksi ini jauh dari unsur KKN. 

tanggal 16 Juni 2017 akhirnya saya mendaftar setelah menimbang-nimbang kelebihan dan kekurangan di program ini. Seluruh syarat pendaftaran di upload di website tersebut. Seleksi pertama yang akan dilalui adalah seleksi administrasi dan akan di umumkan tanggal 24 Juni 2017.

Sekian dulu cerita dari saya, akan saya lanjutkan di postingan berikutnya mengenai proses seleksi penggiat budaya.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, salam budaya!