Wednesday, September 6, 2017

Menjadi Penggiat Budaya (3)

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh, salam sejahtera untuk kita semua, salam budaya!

pada postingan kali ini, kembali saya akan membahas mengenai perjalanan penggiat budaya yang pada postingan lalu membahas proses pengumuman seleksi administrasi penggiat budaya, proses yang tidak mudah karena masih harus menyisihkan ribuan peserta yang mendaftar.
pada postingan kali ini saya akan membahas mengenai tes online penggiat budaya,,




Tes online penggiat budaya dilaksanakan pada hari jumat tanggal 28 April 2017, tes dimulai pada pukul 07.00 WIB dan 14.00 WIB, hal ini berarti kita harus memulai tes itu sendiri didalam rentang waktu tersebut, jika tidak kita tidak akan bisa masuk ke server. Waktu pengerjaan tes ini adalah 3x60 menit, artinya jika kita memulai pukul 07.00 WIB, maka tes otomatis akan berakhir pukul 10.00 WIB, dan jika kita memulai pukul 14.00 WIB waktu tes otomatis akan berakhir pukul 17.00 WIB. Tes ini dibatasi waktu jadi pasti dituntut kecermatan dalam mengerjakan soal-soal pada tes kali ini.

Dalam perekrutan pegawai pemerintah biasanya tes akan dilakukan di salah satu instansi yang ditunjuk sebagai penyelenggara, tes akan dilaksanakan di tempat tersebut, yang membedakan pada saat perekrutan penggiat budaya yaitu tes dilaksanakan bebas dimana saja, artinya para calon penggiat budaya dapat mengerjakan tes di rumah, warnet, cafe dan sebagainya asal membawa laptop dan punya koneksi internet yang stabil, saya sendiri mengerjakan tes dirumah dengan menggunakan tethering dari hp android saya dan Alhamdulillah lancar.

 Tes online penggiat budaya sendiri terbagi menjadi dua bagian, yang pertama yaitu tes pengetahuan umum dan psikotes, tes pengetahuan umum terdiri dari soal-soal mengenai kebudayaan Indonesia yang berjumlah 100 soal pilihan ganda, hanya dalam waktu 1 jam kita harus mengerjakan soal sebanyak itu, dibutuhkan kecepatan dan pengetahuan yang cukup di seluruh bidang kebudayaan, tes ini diperuntukan untuk mengukur seberapa dalam kita mengetahui tentang kebudayaan Indonesia.

Sedangkan psikotes sendiri ada dua paket utama , yaitu Tes IST dan Tes Disc, tes IST merupakan singkatan dari Intelligenz Structure Test yaitu bertujuan untuk mengetahui tingkat intelegensi dari orang yang akan dites, dengan mengetahui intelegensi dari orang tersebut dapat dinilai bahwa orang tersebut cocok atau tidak menjadi penggiat budaya, ada 9 subtes pada tes IST ini, yaitu SE (melengkapi kalimat), WA yang juga melengkapi kalimat, AN yaitu persamaan kata, GE yaitu sifat yang dimiliki bersama, RA yaitu berhitung, ZR yaitu deret angka, FA yaitu memilih bentuk, WU yaitu latihan balok dan yang terakhir ME yaitu latihan simbol,, setiap subtes memiliki waktu yang berbeda-beda tergantung kesukaran dari tes itu sendiri,  seluruh rangkaian tes IST inilah yang dihadapi calon penggiat budaya saat tes online jadi bisa dibayangkan betapa rumitnya tes yang dihadapi oleh para calon penggiat budaya,

Bagian psikotes yang kedua yaitu tes DISC, tes ini bertujuan untuk mengetahui kepribadian dari para calon penggiat budaya, karena kepribadian ini penting untuk diketahui apakah para calon penggiat budaya memiliki kepribadian yang cocok untuk menjadi salah satu penggiat budaya. Tes ini membagi kepribadian dan perilaku pokok yaitu Dominance , Influence, Steadiness dan Compliance, arti dari bagian tersebut dapat kalian googling atau bertanya pada psikolog di sekitar anda, hanya panitia yang tahu tipe kepribadian yang seperti apa yang dibutuhkan  untuk menjadi penggiat budaya, saya sendiri pernah ikut tes ini dan memiliki kepribadian compliance. 

Berhubung waktu tes pada hari jumat, saya memulai tes setelah melaksanakan sholat jumat biar pikiran tenang dan tidak terganggu konsentrasinya, saya sendiri memulai tes sekitar pukul 13.30 WITA yang dimana masih merupakan batas waktu yang ditentukan untuk mengerjakan tes tersebut. Pada saat memulai, untuk login ke website tes nya sangatlah sulit, traffic yang padat menyebabkan sulitnya kita masuk dan login, hal ini dikarenakan banyaknya peserta tes sekitar 900 orang yang bersama-sama tes online, rasa frustasi dan kesal karena untuk masuk saja sangat susah sekali, jadi konsentrasi pada saat itu pastilah buyar.

Saat sudah bisa login, saya juga mengalami kendala saat mengerjakan tes, seringnya eror karena traffic yang padat tadi, waktu dan konsentrasi terbuang percuma untuk mengikuti tes tersebut, info dari teman-teman hampir semua mengalami masalah yang sama, saya sendiri masih banyak paket soal yang baru dikerjakan, hanya tes pengetahuan umum sampat tes IST berhitung, setelah itu sudah tidak bisa masuk lagi ke soal-soal, padahal waktu yang tersedia masih banyak. Perasaan sedih, bingung, frustasi, marah bergabung menjadi satu, ya tapi apa boleh buat, sudah pasrah saja pada saat itu, tetap berdoa semoga masih bisa lolos ke tahap selanjutnya.

Alhamdulillah, masih ada jalan untuk menjadi penggiat budaya, setelah mengalami tes online yang bermasalah, ternyata sebagian besar calon penggiat budaya yang belum mengerjakan keseluruhan tes diberikan kesempatan untuk mengikuti ujian ulang, dapat email langsung dari bagian kepegawaian pada tanggal 1 mei 2017 dan akan mengikuti ujian ulang pada tanggal 2 Mei 2017 pada jam 12 siang, hal ini tentu sangat menggembirakan karena masih ada kesempatan untuk memperbaiki dan mengerjakan bagian tes yang belum saya selesaikan, Jamnya juga sudah ditentukan, seharusnya ini dilakukan dari awal, sehingga tes bisa lancar dikerjakan. Alhamdulillah tes ulang waktu itu berjalan dengan lancar tanpa hambatan.

Apakah saya lulus pada tes online? nantikan di postingan berikutnya,
Burung Irian
Burung Cendrawasih
Cukup Sekian dan
Terima Kasih

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

No comments:

Post a Comment

Pesona Tari Belian Namang Kedang Ipil

Tari Belian Namang merupakan tari yang berkembang di Desa Kedang Ipil yang terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Tari...