Menjadi Penggiat Budaya (4)

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabaraktuh,,

Kembali lagi dalam postingan setelah lama tidak ngepost, kali ini saya akan bercerita kembali mengenai perjalanan menjadi penggiat budaya dan mengenalkan budaya yang ada di kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten yang kaya sekali akan budaya, dari masa lalu, masa sekarang dan maupun masa depan.

Postingan sebelumnya saya membahas mengenai tes online penggiat budaya dengan lika liku pengerjaannya, dan hasilnya sudah diumumkan, semua pengumuman disampaikan melalui email ke masing-masing calon penggiat budaya, jadi hanya individu masing-masing yang mengetahui dia lolos atau tidak ke tahap selanjutnya. dan alhamdulillah saya masih lolos sampai ke tahap selanjutnya. 

Pengumuman terkait tes online diberitahukan pada tanggal 3 Mei 2017, ini berarti sehari setelah tes kita sudah mendapat hasilnya, keuntungan menggunakan tes online memang seperti itu, pengumuman cepat, transparan dan tidak ada permainan di dalamnya. Dalam email yang didapat dari bidang kepegawaian, kita diberitahukan mengenai teknis pelaksanaan tahap selanjutnya, yaitu tahap seleksi Administrasi tahap ke II yang merupakan proses yang harus dihadapi oleh para calon penggiat budaya. 

Seleksi Administrasi tahap ke II yaitu kita harus mengunggah berkas-berkas yang belum kita unggah yang terdapat pada surat edaran penerimaan penggiat budaya, yaitu Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), Surat Keterangan Sehat Jasmani dan Rohani dari rumah sakit, Surat Keterangan Bebas Narkoba dari instansi yang menangani itu, dan yang terakhir Kartu tanda peserta BPJS atau Kartu Indonesia Sehat (KIS). Semua berkas itu di unggah di website ditjen kebudayaan hanya dalam waktu 5 hari, waktu yang sangat mepet jika kita tidak menyiapkan dari awal, apalagi Kartu peserta BPJS yang bisa memakan waktu 2 minggu untuk pembuatannya jika kita belum punya.

Selain berkas-berkas diatas yang harus di unggah, para calon penggiat budaya juga diharuskan untuk membuat esai tentang kebudayaan mengenai kebudayaan di daerah asal para calon penggiat budaya, esai ini harus dibuat dalam 500 kata, ukuran kertas folio (F4), dan font arial 11. Dikumpulkan pada tanggal 5 Mei 2017, hanya 3 hari saja waktu untuk membuat esai ini, saya sendiri membuat esai mengenai sampe yaitu alat musik petik suku dayak yang akan kita posting di lain waktu. 

Pada tahap ini, kita juga akan diwawancarai oleh panitia, yang membedakan dari wawancara biasanya oleh instansi atau perusahaan, pada seleksi ini para calon penggiat budaya di wawancara secara online melalui video call menggunakan salah satu messenger yang ada  yaitu whatsapp. Hal ini tentu sangat baik , hemat biaya, waktu dan saling menguntungkan. Calon pengggiat budaya tidak perlu terbang ke Jakarta untuk wawancara, yang pasti memerlukan biaya yang banyak, hanya bermodalkan koneksi yang stabil wawancara bisa dilakukan. 

Waktu pelaksanaan wawancara online dilaksanakan dari tanggal 8 sampai 13 Mei 2017, instruksi yang diberikan panitia yaitu kita harus menyiapkan koneksi internet yang stabil, headset untuk mendengarkan suara lebih baik, salah satu yang berat adalah jika 3 kali calon penggiat budaya tidak mengangkat panggilan video, maka dianggap gugur, jadi kita harus selalu mengecek koneksi apakah bagus apa tidak. Saya sendiri mendapatkan jadwal wawancara pada tanggal 9 Mei 2017 dari pukul 09.00 WIB sampai 12.00 WIB, jadi selama 3 jam kita harus setia menunggu panggilan yang akan dilakukan oleh pewawancara. 

Saya dihubungi oleh pewawancara sekitar pukul 10.00 WITA, di awal waktu saya sudah dihubungi, saat dihubungi koneksi internet saya agak jelek waktu itu, jadi sudah 3 panggilan tidak terangkat, sudah pasrah waktu itu, tetapi akhirnya pewawancara menelpon dan memberikan kebijakan untuk wawancara ulang, Alhamdulillah. Wawancara seputar kebudayaan didaerah asal calon penggiat, pewawancara juga berusaha menggali kepribadian kita, bertanya tentang kiprah kita di kebudayaan, pengalaman-pengalaman kita, sejarah dan lainnya, sekitar 20 menit akhirnya wawancara selesai. 

Semua tahap ke II ini sudah dilewati, informasi yang didapat di email, pengumuman mengenai kelulusan akan diumumkan di web  kebudayaan.kemdikbud.go.id dari tanggal 16 sampai 22 Mei 2017, memang cepat sekali tahap tes untuk calon penggiat budaya, jadi tidak terlalu lama bagi saya dan kawan-kawan untuk menunggu hasil pengumuman. Apakah saya lulus di tahap selanjutnya? Ditunggu postingan berikutnya,

Bila ada sumur di ladang

bolehlah kita menumpang mandi

bila ada umur panjang

bolehlah kita berjumpa lagi

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh!